Sejarah - Sejarah Jaringan Komputer
23.47
A.
Sejarah Jaringan
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh
Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang
disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka
mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dansoftware komputer yang berbasis
UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui
saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa
besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka
tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal
sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu
Stanford Research Institute,University of California, Santa Barbara, University
of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan
secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulanOktober 1972. Tidak lama kemudian
proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semuauniversitas di negara
tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu “MILNET”
untuk keperluan militer dan “ARPANET” baru yang lebih kecil untuk keperluan
non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya
dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi
Internet.
Sejarah Jaringan Komputer Global/Dunia yang dimulai pada 1969
ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects
Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya
menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program
riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer
yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling
berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin
banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan.
Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan IP yang
kini kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer
tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di
negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan
jasa e-mail dan newsgroup USENET. Untuk menyeragamkan alamat di jaringan
komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan domain name system, yang
kini kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada
sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung
ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan
sekaligus memperkenalkan IRC (Internet Relay Chat). Setahun kemudian, jumlah
komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun.
Tak kurang dari 100.000 komputer pada saat itu membentuk sebuah jaringan. Tahun
1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan
program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan
komputer lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www,
atau World Wide Web
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan
sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing
(menjelajah).
Tahun Kejadian 1957 Uni Soviet (sekarang Rusia) meluncurkan
wahana luar angkasa, Sputnik.1958 Sebagai buntut dari “kekalahan” Amerika
Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di
dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat,Advanced Research Projects Agency
(ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan
dan teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.
1962 J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana
komputer-komputer dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara
global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program
dan juga data. Di tahun ini juga RAND Corporation memulai riset terhadap ide
ini (jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan militer.
Awal 1960-an Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam
dunia nyata. Pertengahan 1960-an ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan
“Cooperative Networking of Time-sharing Computers“, dengan hanya empat buah
host komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni Stanford Research
Institute, University of California, Los Angeles, University of California,
Santa Barbara, dan University of Utah. 1965 Istilah “Hypertext” dikeluarkan
oleh Ted Nelson. 1968 JaringanTymnet dibuat. 1971 Anggota jaringan ARPANET
bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas komputer-komputer
untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas. 1972 Sebuah
kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group (INWG)
dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat
standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet.
Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut
sebagai “Bapak Internet“ 1972-1974 Beberapa layanan basis data komersial
seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya,
mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up. 1973 ARPANET ke luar
Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi dengan masuknya
beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University College of London
dari Inggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia. 1974 Vint Cerf dan Bob
Kahnmempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol
(TCP) dalam artikel “A Protocol for Packet Network Interconnection“. 1974 Bolt,
Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi
komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagaiTelenet, yang merupakan layanan
paket data publik pertama. 1977 Sudah ada 111 buah komputer yang telah
terhubung ke ARPANET. 1978 Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian,
yakniTransmission Control Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP). 1979 Grup
diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin,
alumni dari Duke University danUniversity of North Carolina Amerika Serikat. Setelah
itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis.
B.
Macam- Macam Jaringan
1. LAN ( Local Area Network )
Suatu jaringan komputer yang
wilayah cakupannya hanya sebatas Gedung saja atau ruangan yang jaraknya
maksimum 100 Meter, bahkan lebih bila memakai tambahan perangkat lain.
2. MAN ( Metropolitan Area Network )
Merupakan jaringan
komputer yang wilayah cakupannya lebih luas dari LAN yaitu mencakup antar kota
sehingga dapat menggabungkan beberapa gedung antar kota, misalkan suatu
perusahaan memiliki beberapa cabang di luar kota dan semua sistem
pengadministrasiannya ingin saling terintegrasi maka perusahaan tersebut harus
membangun jaringan MAN, namau jangan salah pengertian yang namanya MAN adalah
kumpulan dari jaringan LAN yang saling terhubung.
3. WAN ( Wide Area Network )
WAN merupakan jaringan
yang berskala luas yang dimana jaringan ini merupakan gabungan dari Jaringan
MAN yang saling terhubung dengan cakupan wilayahnya dapat mencapai antar
negara, yang dimana sebagian besar di gunakan oleh perusahaan - perusahaan yang
berskala besar yang mempunyai cabang di negara lain.
C.
Pengertian Topologi
Topologi jaringan adalah adalah hal yang menjelaskan hubungan
geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan
station. suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan yang lainya
sehingga membentuk sebuah Jaringan
Topologi
jaringan sendiri terbagi menjadi dua yaitu:
1. Physical Merupakan
gambaran fisik dari hubungan antara perangkat (komputer, server, hub, switch,
dan kabel jaringan) yang membentuk suatu pola khusus.
2. Logical : Merupakan
gambaran bagaimana suatu perangkat dapat berkomunikasi dengan perangkat lainnya.
D.
Macam-Macam Topologi
1. Pengertian Topologi BUS
Topologi Bus merupakan topologi yang
banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan
menggunakan T-Connector (dengan terminator 50 ohm pada ujung network), maka
komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu
sama lain.
Kelebihan
- Hemat
kabel
- Layout
kabel sederhana
- Mudah
dikembangkan
Kekurangan
- Deteksi
dan isolasi kesalahan sangat kecil
- Kepadatan
lalu lintas
- Bila
salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
- Diperlukan repeater untuk jarak jauh
2.
Pengertian Topologi RING
Metode token-ring (sering
disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring
(lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut
sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang
diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.
Keuntungan
- Hemat
Kabel
Kerugian
- Peka
kesalahan
- Pengembangan
jaringan lebih kaku
3. Pengertian Topologi STAR
Kelebihan :
- Paling
fleksibel
- Pemasangan/perubahan
stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
- Kontrol
terpusat
- Kemudahan
deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
- Kemudahaan
pengelolaan jaringan
Kekurangan :
- Boros
kabel
- Perlu
penanganan khusus
- Kontrol
terpusat (HUB) jadi elemen kritis
4. Pengertian Topologi Tree

Kelebihan :
- Dapat
terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai
contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal
pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.
Kekurangan :
- Apabila
simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya
yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja
jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
5.
Pengertian Topologi Mesh
Kelebihan :
- Hubungan
dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa
harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link
digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja
(tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
- Memiliki
sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A
dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B,
maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan
komputer lainnya.
- Privacy
dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang
terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer
lainnya.
- Memudahkan
proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar
komputer.
Kekurangan :
- Membutuhkan
banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh
maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus
penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
- Hal
tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena
setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya
maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
- Banyaknya
kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan
di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
6. Topologi Hybrid
Pengertian Topologi Hybrid adalah Kombinasi dari dua atau lebih topologi berbeda berpadu menjadi satu bentuk baru pada sistem jaringan komputer. Bila topologi berbeda terhubung ke satu sama lainnya dan tidak menampilkan satu karakteristik topologi tertentu maka bentuk desain jaringan ini disebut topologi jaringan hybrid.
Keuntungan :
- fleksibilitas. Topologi jaringan hybrid dirancang sedemikiana rupa sehingga dapat diterapkan untuk sejumlah lingkungan jaringan yang berbeda.
- Hybrid mengkimbinasikan konfigurasi yang berbeda tapi dapat bekerja dengan sempurna untuk jumlah lalu lintas jaringan yang berbeda
- Menambahkan koneksi perifer lain cukup mudah, seperti node baru dan/atau periferal dapat terhubung antar topologi berbeda.
- Dibandingkan dengan jenis topologi komputer lainya, topologi ini terpercaya. Memiliki toleransi kesalahan yang lebih baik. ketika sejumlah topologi berbeda terhubung ke satu sama lain
- Ketika link tertentu dalam jaringan komputer mengalami gangguan, tidak menghambat kerja dari jaringan lainnya.
- Jenis topologi dapat dikombinasikan dengan jenis-jenis topologi jaringan komputer lain tanpa harus membuat perubahan apapun pada topologi yang telah ada.
- Kecepatan topologi konsisten, seperti menggabungkan kekuatan dari masing-masing topologi dan menghilangkan kelemahannya. Oleh sebab itu topologi jaringan hybrid sangat efisien
- Kelebihan topologi hybrid yang paling penting adalah mengabaikan kelemahan topologi berbeda yang terhubung dan hanya akan dipertimbangkan segi kekuatannya walaupun topologi jaringan hybridkelihatan sangat rumit tapi merupakan solusi untuk perluasan jaringan tanpa harus merombak topologi jaringan yang teleh terbangun sebelumnya.
Kelemahan :
- Karena merupakan penggabungan beberapa bentuk menjadi topologi hybrid, maka pengelolaan topologi akan menjadi lebih sulit.
- Dari segi ekonomisnya jaringan hibrid sulit dipertahankan karena membutuhkan biaya yang lebih topologi tinggi dibandingkan dengan topologi jaringan yang murni dalam satu bentuk. Faktor biaya dapat dihubungkan dengan biaya penambahan hub dan Biaya pengkabelan yang meningkat untuk membangun bentuk topologi ini.
- Instalasi dan konfigurasi dari topologi ini sulit karena ada topologi yang berbeda yang harus dihubungkan satu sama lainnya, pada saat yang sama harus dipastikan bahwa tidak satupun dari node dijaringan gagal berfungsi sehingga membuat instalasi dan konfigurasi topologi hybrid menjadi sangat sulit.
E. Sejarah Ip Address
IP Address adalah alamat identifikasi
komputer/host yang berada didalam jaringan. Dengan adanya IP Address maka data
yang dikirimkan oleh host/komputer pengirim dapat dikirimkan lewat protokol
TCP/IP hingga sampai ke host/komputer yang dituju. Setiap komputer/host memiliki IP address yang
unik sehingga dua komputer/host yang berbeda tidak boleh memiliki IP Address
yang sama dalam satu jaringan.
Internet
Protocol di definisikan menurut RFC 791. Dan di dalam versi RFC 791, yang di
jelaskan adalah IP Address versi 1. Ini membuktikan kalau sebelum versi 4,
terlebih dahulu ada versi 1, 2, dan 3. Tetapi menurut sejarah dari rfc dan yang
ada , IP Address versi 1, 2, dan 3 adalah IP Address percobaan. IP sebelum
Ipv4, adalah IP Address versi experiment yang di gunakan sebagai bahan evaluasi
pengembangan sistem pengalamatan pengganti IMP. Dan akhirnya Ipv4 yang di
gunakan secara luas dan di publish ke umum, setelah sebelumnya mengalami
pengembangan sejak versi 1, 2, dan 3. IP address ini dikembangkan sejak 1977-
1979. Dan sejak 1989 IP Address versi 4, resmi di gunakan sebagai sistem
pengalamatan pengganti dari IMP.
Tahun
1995 IP Address versi 6, resmi di perkenalkan sebagai IP Next Generation. Ipv6
ini di tulis di dalam RFC 2460. Tetapi sebelum Ipv6, terlebih dahulu di kenal
Ipv5. Ipv5, ini tidak diperkenalkan ke kalangan umum, karena di gunakan sebagai
experiment dan sampai sekarang juga masih bersifat experiment. Ipv5 ini juga
memiliki nama lain,Internet Stream protocol (ST). Ipv5 ini di definisikan di
dalam RFC 1190. Protokol Ipv5 ini dikembangkan bukan bagian dari kelanjutan
dari Ipv4, tetapi merupakan pelengkap dari Ipv4 untuk membawa traffic
percakapan suara dan konferensi dengan garansi delay dan bandwidth. Status dari
ISP ini dilanjutkan dengan ST2 di RFC 1819, dengan status eksperimental.
Setelah
itu ada IP Address versi 6. Versi ini yang akan menjadi pengganti dari sistem
pengalamatan dari Ipv4. Salah satuya Google untuk beberapa mesin mereka sudah
mulai mengganti alamatnya ke dalam Ipv4. Dan tidak lupa juga para service
provider dari Internet mulai mengganti alamatnya ke dalam Ipv6, meskipun mereka
masih mendukung dari Ipv4. Ipv6 ini di anggap bagian dari IP Next Generation.
Karena sistem pengalamatan yang lebih besar dan banyak terlebih dari sisi
teknologi sudah mendukung sistem Mobile IP.
Untuk
Indonesia mendapatkan 17 Prefx Ipv6, yang bisa digunakan untuk berbagai
keperluan seperti organisasi, mobile operator, IXP dan ISP. Saat ini Ipv6,
masih belum dikenal secara luas. Hal ini dikarenakan masih terbiasanya orang -
orang menggunakan sistem pengalamatan menggunakan versi 4. Selain itu beberapa
hardware juga masih belum mendukung secara luas implementasi dari Ipv6.
G. Jenis – Jenis Ip
1) IP
Private
IP Private adalah IP address yang
digunkan untuk lingkup intranet, host yang menggunakan IP Private hanya bisa
diakses di linkup intranet saja. Contoh : IP private akses di LAN modem menggunakan
IP Private 192.168.1.1. IP Private terbagi menjadi beberapa kelas, yaitu:
kelas A = 10.0.0.0 –
10.255.255.255.255/8
kelas B = 172.16.0.0 –
172.31.255.255/16
kelas C = 192.168.0.0 –
192.168.255.255/24
2) IP
Public
IP Public adalah IP address yang
telah ditetapkan oleh InterNIC dan berisi beberapa buah network ID yang
dijamin unik yang digunakan untuk lingkup internet, host yang menggunakan IP
public dapat diakses oleh seluruh user yang tergabung diinternet baik secara
langsung maupun tidak langsung (melalui proxy/NAT). IP Addressing juga
dikelompokkan berdasarkan negara, Indonesia umumnya dimulai dengan kepala 202
& 203. Contoh : P Public adalah akses Speedy modem yang merupakan IP Public
125.126.0.1
G. Perbedaan IPv4 dan IPv6
IP versi 4 (IPv4)Alamat IP versi 4 adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4 yang panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 4 miliar host komputer atau lebih tepatnya 4.294.967.296 host di seluruh dunia, jumlah host tersebut didapatkan dari 256 (didapatkan dari 8 bit) dipangkat 4(karena terdapat 4 oktet) sehingga nilai maksimal dari alamt IP versi 4 tersebut adalah 255.255.255.255 dimana nilai dihitung dari nol. Bila host yang ada di seluruh dunia melebihi kuota tersebut maka dibuatlah IP versi 6 atau IPv6. Contoh alamat IP versi 4 adalah192.168.0.3.
Ada beberapa jenis IPv4, yaitu:
1) Alamat Unicast, merupakan alamat IPv4 yang ditentukan untuk sebuah antarmuka jaringan yang dihubungkan ke sebuah Internetwork IP. Alamatunicast digunakan dalam komunikasi point-to-point atau one-to-one.
2) Alamat Broadcast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh setiap node IP dalam segmen jaringan yang sama. Alamat broadcast digunakan dalam komunikasi one-to-everyone.
3) Alamat Multicast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh satu atau beberapa node dalam segmen jaringan yang sama atau berbeda. Alamat multicast digunakan dalam komunikasi one-to-many.
IPv4 juga terbagi menjadi berbagai kelas, sehingga ada perbedaan antar kelas, seperti ini.
Kelas A
Kelas A mempunyai nilai oktet pertama 0-127 (0 dan 127 dicadangkan) dengan nilai binernya adalah 00000000 sampai 01111111, maka IP Address A yang valid di gunakan di mulai dari 1.0.0.0 sampai 126.255.255.255 dan default subnetnya adalah 255.0.0.0 yang dapat membentuk 128 jaringan dengan masing-masing jaringan dapat menampung 16.777.214 Host sehingga Ip kelas A ini di gunakan jaringan Host yang berskala besar.
Format penulisannya: 0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Kelas B
Kelas B nilai mempunyai nilai oktet 128-191 dengan nilai binernya adalah 10000000 sampai 10111111, maka IP Address B yang valid di gunakan di mulai dari 128.0.0.0 sampai 191.255.255.255 dan dengan default subnetnya 255.255.0.0 mempunyai Jumlah Network 16.384 dengan Host 65.534
Format penulisannya: 10NNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Kelas C
Kelas C nilai oktetnya 192-223 dengan nilai binernya adalah 11000000 sampai 11011111, maka IP Address C yang valid di gunakan di mulai dari 192.0.0.0 sampai 223.255.255.255 dan default subnet nya adalah 255.255.255.0 jumlah Network yang dapat di gunakan 2.097.150 dengan jumlah Host Id 254, Host pengalamatan pada Kelas C hanya di gunakan pada jumlah Host yang kecil.
Format penulisannya: 110NNNNN.NNNNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH
Kelas D
IP ini digunakan untuk Multicasting, yaitu penggunaan aplikasi secara bersama-sama oleh beberapa Komputer. IP ini nilai oktetnya 224-239 dengan nilai binernya 11100000 sampai 11101111, maka IP Address D di gunakan mulai dari 224.0.0.0 sampai 239.255.255.255.
Kelas E
IP ini digunakan untuk Eksperimen. IP ini oktetnya 240-254 dengan nilai binernya 11110000 sampai 11111111, maka IP Address E di gunakan mulai dari 240.0.0.0 sampai 254.255.255.255.
IP versi 6 (IPv6)
Alamat IP versi 6 adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol Internet versi 6 yang panjang totalnya adalah 128-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 2128=3,4 x 1038 hostkomputer di seluruh dunia. Contoh alamat IPv6 adalah21da:00d3:0000:2f3b:02aa:00ff:fe28:9c5a.
0 komentar