Bahasa Pemrograman

04.42

            Bahasa Pemrograman - Perangkat lunak bahasa pemrograman (language software) merupakan program yang digunakan untuk menerjemahkan perintah-perintah yang ditulis dalam bahasa program ke dalam bahasa mesin (machine languange), sehingga dapat diterima dan dimengerti oleh komputer. Apabila languange software tidak tersedia, maka pembuat program harus menulis programnya langsung dengan bahasa mesin yang berbentuk bilangan-bilangan binary. Suatu instruksi program yang ditulis dalam bahasa mesin dapat berbentuk seperti 000100110010. Tanpa mengetahui arti tertentu dari masing-masing bagian dari bilangan binary tersebut secara persis, maka akan sangat sulit untuk mengerti dengan benar maksud dari instruksi tersebut.
Instruksi yang berbentuk bilangan binary disebut dengan object code. Sedangkan kumpulan dari instruksi-instruksi yang membentuk suatu program dalam bahasa mesin disebut dengan object program. Tiap-tiap instruksi object code terdiri dari operation code (op code) dan open and. Penulisan program dengan bahasa mesin dirasakan terlalu sulit dan memakan banyak waktu, maka dikembangkan languange software sebagai alternatif penulisan program yang lebih mudah. Penerjemah bahasa pemrograman dibedakan menjadi 3 (tiga) macam, yaitu assembler, kompiler, dan interpreter.
          1)      Asembler :
               program yang digunakan untuk menerjemahkan kode sumber dalam bahasa rakitan (assembly) ke           dalam bahasa mesin.
          2)      Kompiler
                program penerjemah yang mengonversi semua kode sumber selain dalam bahasa rakitan menjadi              kode objek. Hasil berupa kode objek inilah yang dapat dijalankan oleh komputer. Proses untuk                    melakukan penerjemahan ini biasa disebut kompilasi.
          3)      Intepreter
               program yang menerjemahkan satu per satu instruksi dalam kode sumber kemudian menjalankan               instruksi yang telah diterjemahkan tersebut.
Perangkat lunak bahasa pemrograman (language software) merupakan program yang digunakan untuk menerjemahkan perintah-perintah yang ditulis dalam bahasa program ke dalam bahasa mesin sehingga dapat diterima dan dimengerti oleh komputer. Pada dasarnya bahasa komputer dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu bahasa mesin dan bahasa assembly (kedua bahasa ini termasuk bahasa tingkat rendah/low level language), bahasa tingkat tinggi (high level language), dan bahasa generasi keempat.
Tingkatan Bahasa Pemrograman :
     1.      Bahasa tingkat rendah (Low Level Language)
  
    Bahasa tingkat rendah merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi pada mesin. Disebut           tingkat rendah karena bahasa ini lebih dekat ke bahasa mesin daripada bahasa manusia. Yang tergolong         dalam bahasa tingkat rendah adalah bahasa assembly.

v Kelemahan bahasa tingkat rendah antara lain :
·         sulit dipelajari karena programmer harus mengetahui seluk beluk perangkat keras yang digunakan.
·         bahasa assembly untuk satu jenis mikroprosesor satu dengan yang lain sangat jauh berbeda karena belum ada standardisasi. Contoh : bahasa assembly untuk mikroprosesor Intel 8088 dengan bahasa assembly untuk mikroprosesor Z-80 sangat jauh berbeda.
·         fungsi-fungsi yang tersedia sangat terbatas, misalnya tidak ada fasilitas untuk pemrograman grafik, fungsi-fungsi numerik & string, dll.

v Selain memiliki kelemahan seperti tersebut di atas, bahasa assembly memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa lain yaitu :
·    kecepatan eksekusi dari program yang ditulis dengan bahasa assembly sangat tinggi, paling cepat dibanding dengan program-program yang dibuat menggunakan bahasa yang lain.
·      executable file yang dihasilkan oleh bahasa assembly ukurannya paling kecil. Buktinya : hampir semua program virus yang banyak beredar adalah dibuat dengan menggunakan bahasa assembly karena ukurannya paling kecil, sehingga kehadiran virus tersebut menjadi lebih sulit terdeteksi.

2.      Bahasa tingkat tinggi (high level languange)

                   Bahasa tingkat tinggi memiliki arti bahwa bahasa ini lebih mudah dimengerti oleh  banyak orang karena memang dirancang untuk orang yang awam.Sedangkan bahasa pemrograman tingkat rendah merupakan bahasa pemrograman yang sulit dimengerti oleh manusia.Perkembangan teknologi yang sangat cepat menghasilkan berbagai macam kebutuhan komputasi yang beraneka ragam. Oleh karena itu, muncul berbagai bahasa pemrograman yang berguna untuk memecahkan berbagai macam masalah dengan bantuan komputer.
Contoh bahasa yang termasuk bahasa tingkat tinggi yaitu:
·         Java
·         Pascal
·         Bahasa C dan C++
·         Delphi

·         COBOL


Sumber :

You Might Also Like

0 komentar

Followers