Pengertian OOP (Object Oriented Programming)
06.11
OOP (Object Oriented
Programming) adalah suatu metode pemrograman yang berorientasi kepada objek.
Tujuan dari OOP diciptakan adalah untuk mempermudah pengembangan program dengan
cara mengikuti model yang telah ada di kehidupan sehari-hari. Jadi setiap
bagian dari suatu permasalahan adalah objek, nah objek itu sendiri merupakan
gabungan dari beberapa objek yang lebih kecil lagi. Saya ambil contoh Pesawat,
Pesawat adalah sebuah objek. Pesawat itu sendiri terbentuk dari beberapa objek
yang lebih kecil lagi seperti mesin, roda, baling-baling, kursi, dll. Pesawat
sebagai objek yang terbentuk dari objek-objek yang lebih kecil saling
berhubungan, berinteraksi, berkomunikasi dan saling mengirim pesan kepada
objek-objek yang lainnya. Begitu juga dengan program, sebuah objek yang besar
dibentuk dari beberapa objek yang lebih kecil, objek-objek itu saling
berkomunikasi, dan saling berkirim pesan kepada objek yang lain.
Dalam pemograman
berorientasi Objek dikenal Ada beberapa pengertian dasar yang harus kita
ketahui yaitu :
1.
Class :
Dimana class adalah merupakan penggambaran dari sebuah objec atau
benda,sifat objek, dan juga apa yang bisa dilakukan oleh objek tersebut.
Sebagai
contoh adalah pengambaran yang real dalam kehidupan kita adalah tentang dunia
transportasi. Tentunya kita semua
mengetahui bahwa sangatlah banyak jenis alat transportasi yang ada
seperti motor, mobil,pesawat terbang,kapal laut, dan lain sebagainya.Kemudian
marilah kita anggap berbagai alat transportasi tersebut sebagai suatu class. Maka motor tentunya mempunyai no
polisi,tahun pembuatan,merk dll demikian juga dengan alat transportasi yang
lainnya, oleh karenanya hal ini bisa disebut sebagai properties. Selanjutnya
motor itu sendiri bisa berjalan maju, berjalan mundur,belok kiri, belok kanan
yang mana kegiatan ini disebut method.
Contoh :
public class ApaMotormu {
public static void
main(String[] args){
Motor punyaku=new Motor();
punyaku.motorku();
}
}
2.
Object :
adalah merupakan suatu bentuk dari class.
Kalau kita mengikuti analogi di atas, maka object dari class HEWAN
adalah Burung, KAMBING, AYAM, KUDA. Mereka adalah CONTOH dari class HEWAN.
Semua dari mereka adalah HEWAN yang mempunyai nama, kaki, Jenis makanan dst.
Dan bisa berlari, bersuara, berkembang biak dll.
Contoh :
public class Peliharaanmu{
public static void
main(String[] args){
Hewan punyaku=new Hewan();
punyaku.hewanku();
}
}
3.
Inheritance :
salah satu bentuk teknis untuk membuat sebuah
class lebih spesifik lagi.
Sebagai
contoh dari kasus ini menurut analogi di atas. Misalkan kita akan membuat class
yang lebih spesifik dari ORANG yaitu siswa/student. Maka class ini mempunyai
properti tambahan sekolah tempat dia belajar. Akan tetapi, semua properti
sebagai orang ada juga pada class siswa ini.
Contoh:
Public Class ORANG_TUA
‘variabel untuk menampung
nama bapak
Private XBapak As String
‘variabel untuk menampung
nama ibu
Private XIbu As String
‘property (atribut/informasi)
class
Public Property Nama_Bapak()
As String
‘Get : hanya ijinkan akses
data
Get
Return XBapak
End Get
‘Set : mengijinkan ubah data
Set(ByVal value As String)
XBapak = value
End Set
End Property
‘property (atribut/informasi)
class
Public Property Nama_Ibu() As
String
Get
Return XIbu
End Get
Set(ByVal value As String)
XIbu = value
End Set
End Property
End Class
Turunkan dengan inheritance :
Public Class ANAK_WANITA
‘membuat turunan dari base
class
Inherits ORANG_TUA
Private XWanita As String
Private XUsia_W As String
Public Property Nama_Wanita()
As String
Get
Return XWanita
End Get
Set(ByVal value As String)
XWanita = value
End Set
End Property
Public Property Usia_Wanita()
As Byte
Get
Return XUsia_W
End Get
Set(ByVal value As Byte)
XUsia_W = value
End Set
End Property
End Class
4. Encapsulation :
Mengemas suatu objek sehingga pada saat kita akan memakai objek
tersebut kita tidak perlu lagi tahu tentang detail bagaimana suatu action itu
terjadi.
Contoh
dalam hal ini, misal siswa (suatu object) sedang menulis (method). Maka detail
dari tentang cara siswa itu menulis (bagaimana otot tangan itu bekerja untuk menulis, bagaimana sistem saraf
pusat memerintahkan untuk menulis) kita
tidak perlu mengerti. Kita hanya melihat si siswa sedang menulis.
Contoh :
class Siswa
{
String nama;
String nim;
void isiData ( String
namaku,String nimku )
{
nama = namaku;
nim = nimku;
}
String ambilNama()
{
return nama;
}
String ambilNim()
{
return nim;
}
}
public class Mahasiswa
{
public static void main (
String [] args)
{
Siswa mahasiswa_itn = new
Siswa(); //membuat variable instant
mahasiswa_itn.isiData(“Dina
Damayanti”,”0412585″);
System.out.println( “Nama : ”
+ mahasiswa_itn.ambilNama());
System.out.println( “Nim : ”
+ mahasiswa_itn.ambilNim());
}
}
5. Polymorphism
:
yaitu suatu object bisa
bertindak lain terhadap message/method yang sama.
Misalkan kita punya satu class hewan dan diturunkan menjadi dua class
hewan berkaki dua dan hewan berkaki empat. Ketika hewan berkaki dua melakukan
method makan maka yang dilakukan adalah makan dengan paruhnya, dan ketika hewan
berkaki empat juga makan maka dia akan menggunakan mulutnya. Keduanya melakukan
aksi yang sama yaitu makan akan tetapi perlakuannya lain..
Contoh
:
class
Binatang
{
public void
info()
{
System.out.println(”
Info tentang Hewan : “);
}
}
class
Herbivora extends Binatang
{
public void
info()
{
System.out.println
(“Info pada herbivora: Memakan makanan berupa tumbuh – tumbuhan”);
}
}
class Kelinci
extends Herbivora
{
public void
info()
{
System.out.println(“Info
pada Kelinci: Memakan makanan berupa wortel”);
}
}
public class
Polimorfisme
{
public static
void main(String[] args)
{
Herbivora
herbivora;
Kelinci
kelinciku;
Binatang
hewan;
herbivora=new
Herbivora();
kelinciku=new
Kelinci();
hewan=herbivora;
hewan.info();
hewan=kelinciku;
hewan.info();
}
}
Sumber :
0 komentar